ada seorang perempuan berkata, bicarakan pada kami tentang suka dan duka..
dia pun menjawab..
sukamu adalah dukamu yang dilepas topengnya. dan dari sumber sama,tawamu sering kali muncul bersama air matamu..
dan bagaimana pula itu bisa??
semakin dalam duka terukir dalam hatimu,semakin banyak suka yang bisa ditampungnya.
bukankah cawan yg berisi anggurmu adalah cawan yg juga dibakar di tungku tukang tembikar?
n bukankah sinar yg menenangkan jiwamu adalah juga kayu yg ditatah dgn pisau??
ketika kau bersuka, pandanglah hatimu dalam.dalam dan akan kau ketahui bahwa yg telah memberimu duka adalah juga yang memberimu suka..
jika kau berduka, pandanglah lagi hatimu dalam.dalam, n kau akan mengetahui bahwa sebenarnya kau menangisi apa yang sebelumnya merupakan sukamu..
beberapa di antara kamu berkata," SUKA LEBIH AGUNG DARI DUKA," n yg lain berkata, "TIDAK, DUKA YANG LEBIH AGUNG."
tetapi kukatakan padamu bhwa keduanya tidak bisa dipisahkan. mereka datang bersama, n jika salah satu duduk bersamamu di bangku, ingatlah bahwa yg lain sedang tidur di dipanmu.
sesungguhnyalah kau naik-turun bagaikan timbangan antara duka n sukamu.
hanya apabila kau kosong kau akan menjadi tenang n seimbang...
ketika penjaga harga mengangkatmu untuk menimbang emas n peraknya,, sukamu n dukamu pun akan naik atau turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar